Pelindung
Pernafasan dan Penyakit Akibat Debu
Kita
semua tahu, manusia memerlukan oksigen untuk bernafas, oksigen kita dapatkan
dari udara yang ada disekitar kita.Tentunya udara yang kita hirup adalah baik
dan bersih, apabila udara yang kita hirup kotor karena adanya debu atau polusi
maka dapat menyebabkan sakit pada paru-paru kita. Untuk mencegah itu semua, kita
diharapkan untuk selalu menjaga lingkungan kita tetap bersih dan gunakanlah
alat pelindung diri untuk pernafasan yaitu masker atau respirator saat berada
pada area berdebu atau yang mengandung polusi.
MASKER
Peralatan
ini digunakan pada tempat atau daerah kerja sepert:
1.Pada
tempat yang berdebu
2.Pekerjaan
pengecatan, penyemprotan dengan bahan kimia
3.Daerah
berasap
5.Pekerjaan
sandblasting
RESPIRATOR
Respirator
digunakan untuk menutup hidung dan mulut sehingga pernafasan diharapkan selalu
melewat respirator. Respirator digunakan untuk menyaring udara yang kotor agar
aman dikonsumsi. Respirator biasanya digunakan pada pekerjaan pengecatan.
Penyakit Pernafasan
Akibat Debu
Pneumoconiosis
adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel (debu)
yang masuk atau mengendap di dalam paru-paru. Pneumoconiosis terdiri atas
beberapa jenis, tergantung dari jenis partikel yang masuk atau terhisap ke
dalam paru-paru. Beberapa contohnya adalah :
1. Silicosis
Penyakit
ini disebabkan oleh debu silika bebas, berupa SiO2 yang terhisap masuk ke dalam
paru-paru kemudian mengendap. Debu
silika bebas ini banyak terdapat pada pabrik besi dan baja, keramik, pengecoran
beton, bengkel yang mengerjakan besi (mengikir, menggerinda,dll). Silicosis
ditandai dengan sesak nafas yang disertai batuk tidak berdahak. Silicosis merupakan penyakit yang terparah
diantara semua pneumoconiosis, karena bersigat progresif, yaitu jika pajanan
dihentikan maka pneumoconiosis tetap akan berlanjut (Yunus, 1997).
2.
Asbestosis
Adalah
penyakit kerja yang diakibatkan oleh debu atau serat asbes yang mencemari
udara. Asbes adalah campuran dari berbagai macam silikat, namun yang paling
utama adalah Magnesium silikat. Asbes dapat menyebabkan tumor pada pleura yang
disebut mesotelioma. Mesotelioma
bersifat ganas, tidak dapat disembuhkan dan biasanya terjadi setelah pemaparan
selama 30-40 tahun. Debu asbes banyak dijumpai pada pabrik dan industri yang
menggunakan asbes, pabrik beratap asbes, dsb.
3.
Bissynosis
Adalah
penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh debu kapas atau serat kapas di
udara yang kemudian terhisap ke dalam paru-paru. Banyak dijumpai pada pabrik
pemitalan kapas, pabrik tekstil, perusahaan dan pergudangan kapas.
4.
Anthracosis
Adalah
penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu karbon (anthracit).
Anthracit bersifat inert dengan kata lain hampir tidak bereaksi dengan paru-paru
(Antaruddin, 2003 dalam Wibawa, 2008). Penyakit ini biasanya dijumpai pada
pekerja-pekerja tambang batu bara atau pada pekerja yang banyak melbatkan
penggunaan batu-bara.